POSKOTA.CO.ID - Kebijakan pemerintah menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 hingga akhir 2025 atau awal 2026 menjadi sorotan hangat di media sosial.
Banyak peserta yang sudah lolos seleksi CPNS dan PPPK merasa kecewa, terutama mereka yang sudah mengundurkan diri dari pekerjaan lama.
Kini, mereka harus menghadapi ketidakpastian setelah pengangkatan diundur.
Protes di Media Sosial: #SaveCASN2024 dan #TolakKebijakanTMTSerentak
Di platform X (Twitter), tagar #SaveCASN2024 dan #TolakKebijakanTMTSerentak menjadi trending topic. Banyak netizen yang merasa kebijakan ini tidak masuk akal.
Mereka mempertanyakan alasan pemerintah yang semula ingin mempercepat pengangkatan ASN, tetapi justru malah menunda hingga lebih dari satu tahun.
Beberapa cuitan viral di antaranya:
- @Mybluepatrick: "Ujian 2024, dilantik Maret 2026. Save CASN 2024, Tolak Kebijakan TMT serentak!!!!"
- @gea_asa: "Katanya mau mengatasi pengangguran dan meningkatkan pelayanan? Kok pengangkatan CPNS Oktober 2025 dan PPPK Maret 2026? Ini malah memperlambat!"
- @Eunoiaas: "Selamat bertahan hidup Maret - Oktober bagi CASN 2024. Yang sudah resign, tabah ya..."
- @KaedeMappl39917: "Gini ya, setiap kementerian lagi melakukan efisiensi anggaran atas perintah presiden. Duit buat ngegaji CASN nggak ada, gimana mau angkat kalian? Kalo mau protes, protes ke presiden!"
Alasan Pemerintah: Efisiensi Anggaran atau Teknis Administrasi?
Penundaan ini diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Rabu, 5 Maret 2025.
Menurut Rini, penyesuaian jadwal ini bukan karena efisiensi anggaran, melainkan lebih kepada teknis administrasi yang masih harus diselesaikan.
Namun, banyak pihak tidak percaya dengan alasan tersebut. Mereka menduga ada faktor anggaran di balik keputusan ini.
Apalagi, pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran di berbagai kementerian.
.jpg)
