Namun, Brimob tersebut tetap membahas terkait penyerangan sejumlah TNI terhadap Mapolres Tarakan.
"Kalau kalian ada masalah, lain kali jangan Polresnya diserang, orangnya aja Bang yang diomong baik-baik apa maksudnya," ucap Richard.
Lebih lanjut, anggota polisi itu pun mengajak baku hantam anggota TNI yang tidak diketahui namanya tersebut dengan satu lawan satu.
Baca Juga: Viral, Puluhan Orang Diduga Anggota TNI Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Terluka
"Kalau kau di sini euh. Aku tampung, tapi sportif, jangan ramean. Pake sarung tinju boleh, MMA boleh. Tapi kalau ramean, main alat itu aku enggak suka," pungkasnya.
Anggota TNI itu hanya menjawab seolah menerima tantangan Richard dan mengatakan akan menjemput polisi tersebut di Bandara.
"Boleh, tampung. Katanya mau ambil cuti ke Jakarta, nanti aku jemput di Bandara," kata anggota TNI.
Dengan emosi yang tertahan, Brimob tersebut menegaskan untuk tidak berduel secara ramai tetapi hanya satu lawan satu.
Baca Juga: TNI-Polri Sepakat Selesaikan Kasus Insiden Serangan ke Polres Tarakan
"Kau lawan ku ya, karena ku tengok kau yang paling bebel. Enggak usah rame-ramean, paling anti aku. Aku udah dua tiga kali kayak gini," pungkasnya.