Saat ini, sekolah memiliki 32 rombongan belajar dan menampung 853 siswa. Masih terdapat 4 ruangan yang belum diperbaiki, yang diharapkan dapat segera dituntaskan.
“Sekolah ini berada di perbatasan kota, sehingga kami berupaya menciptakan ciri khas unik yang memberikan kenyamanan bagi siswa. Harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mencetak generasi emas yang unggul,” ungkap Dani.
Selain itu, pembangunan sekolah ini masuk dalam Program Strategis Kota Bandung dan didampingi oleh Tim Pengamanan Strategis Kejaksaan Negeri Kota Bandung untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengerjaannya.
Dengan hadirnya gedung baru ini, Dani berharap siswa di wilayah Bandung Timur dapat bersekolah lebih dekat dengan rumah, sehingga para siswa bisa berangkat dengan berjalan kaki atau bersepeda dan datang dalam kondisi siap belajar.
“Besar harapan kami agar seluruh pihak dapat menjaga dan memelihara sekolah ini dengan baik, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, serta terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung,” katanya.