3. Menggunakan Lotion Anti Nyamuk Gunakan lotion yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) sebelum bepergian atau saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.
4. Memperhatikan Media Penampungan Air Ember, baskom, vas bunga, dan wadah lain yang berisi air dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Bersihkan secara rutin setidaknya dua minggu sekali.
5. Menerapkan Pola Makan Sehat Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih menyukai darah dengan kadar kolesterol tinggi. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.
6. Mengurangi Populasi Nyamuk Gunakan spray pembasmi nyamuk atau obat nyamuk bakar terutama pada pagi dan sore hari, saat nyamuk Aedes aegypti aktif menggigit.
7. Tidak Menumpuk dan Menggantung Pakaian Terlalu Lama Pakaian yang digantung terlalu lama dapat menjadi tempat bersembunyi nyamuk. Oleh karena itu, biasakan untuk segera menyimpan pakaian di tempat tertutup.
Zulfa juga menegaskan bahwa penggunaan lotion anti nyamuk harus dilakukan dengan bijak, terutama untuk bayi di bawah usia dua bulan, karena dapat menimbulkan efek samping seperti dermatitis, gangguan saraf, dan reaksi alergi.
"Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," pungkasnya.