Salah seorang KPM bahkan diketahui menerima uang gratis senilai Rp1.125.000 ke rekening Bank Mandiri miliknya.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 1 Masih Cair di Bulan Maret 2025, Cek Status Penerima Bantuan Menggunakan NIK KTP
"Jadi setelah kita melakukan pengecekan, bahwa yangs Aldo masuk di Bank Mandiri adalah bantuan PKH untuk gelombang kedua," katanya.
KPM tersebut menerima bantuan dengan jumlah Rp1.125.000 karena diprediksi memiliki dua komponen bansos PKH. Adapun, komponennya adalah ibu hamil atau balita dan juga siswa SMP.
Sebab, komponen ibu hamil atau balita mendapatkan jatah bantuan sebesar Rp750.000 dalam satu kali tahap pencairan. Sedangkan, komponen anak SMP menerima bantuan senilai Rp375.000.
Maka dari itu, apabila kedua komponen tersebut dijumlahkan, maak total bantuan yang didapat KPM sebesar Rp1.125.000.
Komponen dan Kategori Penerima Bansos PKH
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), nominal dana bantuan PKH yang didapat setiap KPM ditentukan oleh kategori penerima manfaat dan juga komponen penerima bansos.
Terdapat tiga komponen bansos PKH, yaitu komponen kesehatan, pendidikan, dan juga kesejahteraan sosial.
Setiap komponen terdiri dari beberapa kategori penerima yang jumlah bantuannya berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kebutuhan penerima
Selain itu, nominal bantuan yang didapat juga dipengaruhi oleh jumlah komponen yang dimiliki.
Misalnya, jika KPM memiliki 2 komponen kesejahteraan sosial, maka jumlah uang gratis yang diterima tentu akan berbeda dengan mereka yang cuma punya 1 komponen kesejahteraan sosial.
Untuk lebih jelasnya mengenai kategori apa saja yang dimiliki setiap komponen dan berapa nominal yang diterima per satu tahap pencairannya atau per tiga bulan, simak informasinya di bawah ini.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap.