POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih berkomitmen mencairkan saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Gelombang 2 kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP miilik masyarakat penerima manfaat yang telah memenuhi syarat.
Program ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi kriteria dan tercatat dalam sistem kesejahteraan sosial.
Tahap pencairan ini merupakan kelanjutan dari gelombang pertama yang telah disalurkan pada awal tahun.
Kini, saldo dana bansos PKH senilai Rp1.125.000 telah masuk ke rekening Bank Mandiri bagi mereka yang telah terdaftar dalam program tersebut.
Bagi masyarakat yang merasa berhak menerima bantuan namun belum melihat saldo masuk ke rekeningnya, pemerintah menyarankan untuk segera melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) atau situs resmi Cek Bansos Kemensos.
Pencairan Saldo Dana Bansos PKH Gelombang 2
Penyaluran saldo dana bansos PKH tahap kedua ini dilakukan secara bertahap melalui bank-bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI.
Selain itu, penerima manfaat juga bisa mencairkan dana melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah diberikan sebelumnya.
Menurut informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, beberapa penerima manfaat telah melaporkan bahwa saldo rekening mereka sudah bertambah setelah dicek melalui ATM atau mobile banking Bank Mandiri.
"Setelah dilakukan pengecekan saldo di Bank Mandiri, ternyata bantuan PKH Gelombang 2 sudah mulai cair," ujar Naura dalam video unggahannya pada Jumat, 7 Maret 2025.
Jumlah yang diterima oleh setiap KPM bisa berbeda-beda tergantung pada kategori penerima. Ada yang mendapatkan Rp1.200.000, sementara sebagian lainnya menerima Rp1.125.000.