"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
Sepuluh malam terakhir adalah waktu yang sangat spesial. Selama periode ini, Rasulullah SAW lebih giat beribadah. Aisyah RA berkata:
Baca Juga: 4 Rekomendasi Acara di YouTube Spesial Ramadan 2025, Cocok Temani Sahur dan Berbuka Puasa
"Nabi SAW apabila masuk sepuluh malam terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan ikat pinggangnya (yaitu bekerja keras), dan beliau bangun malam, serta membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari)
2. Perbanyak Doa dan Dzikir
Doa adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, apa yang harus dia doakan jika ia bertemu dengan malam Lailatul Qadar. Rasulullah menjawab:
"Katakanlah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Muslim)
Selain doa, memperbanyak dzikir dan membaca Al Quran juga merupakan amalan yang sangat baik. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyebut nama-Nya, membaca ayat-ayat Al Quran, dan berzikir dengan penuh khusyuk.
3. Berusaha untuk Ibadah Semalam Penuh
Salah satu usaha untuk tidak ketinggalan Lailatul Qadar adalah dengan beribadah semalam penuh.
Rasulullah SAW pernah menyarankan agar umatnya menghidupkan malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan dengan ibadah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menghidupkan malam ini dengan shalat malam, doa, dzikir, dan membaca Al-Qur'an adalah cara yang sangat dianjurkan untuk meraih kemuliaannya.