Hingga Malam Akses Bandung Dayeuhkolot Terputus Banjir

Jumat 07 Mar 2025, 22:36 WIB
Macet total akibat Banjir di Dayeuhkolot membuat ratusan kendaraan terjebak hingga berjam-jam di kawasan depan Pabrik Ceres, Dayeuhkolot pada Jum'at, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota | Foto: Yugi Prasetyo)

Macet total akibat Banjir di Dayeuhkolot membuat ratusan kendaraan terjebak hingga berjam-jam di kawasan depan Pabrik Ceres, Dayeuhkolot pada Jum'at, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota | Foto: Yugi Prasetyo)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Bandung dan juga Kota Bandung sejak sore hari pada Jum'at, 7 Maret 2025 menyebabkan banjir disejumlah wilayah.

Bahkan yang terparah kawasan Dayeuhkolot. Sejak sore hari akses dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung melalui Dayeuhkolot terputus.

Hal ini lantaran ketinggian banjir terus meninggi menjelang malam. Hingga akhirnya kendaraan jenis apa pun tidak bisa melintas. Banjir tersebut meredam akses jalan tepat di depan Masjid Agung Dayeuhkolot.

Baca Juga: Hujan Deras di Kota Bandung Akibatkan Banjir hingga 5 Pohon Tumbang pada Sejumlah Ruas Jalan

Banyak warga yang hendak pulang seusai beraktivitas bekerja pun kesulitan melintas menembus kawasan tersebut.

Bahkan banjir pun semakin meluas tak hanya kawasan Dayeuhkolot melainkan kawasan Industri di sekitar Dayeuhkolot pun terendam. Akibat akses pun tak dapan ditembus.

Beberapa sepeda motor yang nekad mencoba menembus banjir pun berakhir dengan mogok dan harus didorong. "Saya pikir masih bisa dilalui makanya tadi nekad nerobos aja ternyata semakin sana semakin dalam," ujar Setiawan ditemui Poskota di kawasan depan Pabrik Metro Garmen, Dayeuhkolot, Jum'at malam, 7 Maret 2025.

Beberapa petugas kepolisian pun mencoba mengatur lalu lintas untuk mengarahkan ke kawasan yang tidak banjir. Untuk sepeda motor semua dibuang ke jalan Kampus Telkom University tembus ke daerah Buah Batu - Bojong Soang.

Anteran kendaraan pun tak terhindarkan mulai dari kawasan Moch Toha bahkan hingga kawasan Cibaduyut yang juga terendam aksesnya.

Hal ini membuat sejumlah kendaraan berputar untuk menghindari banjir. "Tadi saya udah dari Cibaduyut ternyata gak bisa dilalui karena banjir dalam di terowongan tolnya. Lalu memutar ke arah Moch Toha tembus Dayeuhkolot ternyata sama," ujar Rahadian.

Akhirnya dirinya mengambil jalan motong ke kampus Tel-U yang tembus Bojongsoang. "Alhamdulillah tembus ke Bojongsoang enggak banjir," ujar warga Banjaran ini.

Berita Terkait
News Update