SUMATERA UTARA, POSKOTA.CO.ID - Seusai viral, anggota Brimob yakni Briptu Richard Silalahi akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada instansi TNI.
Sebelumnya, Richard menantang duel seorang anggota TNI melalui siaran langsungnya di media sosial buntut membahas soal kasus penyerangan Polres Tarakan.
Terkait hal tersebut, Brimobda Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memanggil anggotanya untuk mempertanggungjawabkan tindakannya yang dinilai berpotensi munculnya konflik.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah sebuah video permintaan maaf dari anggota Brimob tersebut kepada masyarakat dan juga instansi TNI.
Baca Juga: Viral, Brimob Tantang Anggota TNI Duel Buntut Kasus Penyerangan Polres Tarakan
"Brimobda Polda Sumut akhirnya memanggil Briptu Richard Silalahi. Langkah preventif ini untuk mencegah munculnya potensi konflik," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Jumat, 7 Maret 2025.
Richard meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya saat melakukan siaran langsung dengan anggota TNI hingga membuat kehebohan di media sosial.
"Saya Briptu Richard Silalahi izin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat melakukan live dengan anggota TNI," kata Richard.
Ia sadar pernyataan dan ajakan duelnya itu menyebabkan kgaduhan dan menimbulkan ketersinggungan terhadap rekan TNI.
Baca Juga: Viral, Puluhan Orang Diduga Anggota TNI Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Terluka
"Yang menyebabkan ketersinggungan terhadap rekan-rekan TNI dikarenakan saya membawa-bawa nama satuan TNI pada kesempatan tersebut," ucapnya.