Buka Suara Soal Isu Disertasi, Bahlil Lahadalia: Apapun yang Diputuskan UI, Saya akan Ikut

Jumat 07 Mar 2025, 20:43 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku bakal ikuti keputusan UI terkait disertasinya yang dinilai ada pelanggaran. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku bakal ikuti keputusan UI terkait disertasinya yang dinilai ada pelanggaran. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia baru-baru ini menanggapi soal isu miring terkait disertasinya.

Sebelumnya, heboh disertasi program doktoral atau S3 Bahlil Lahadalia dinilai terdapat pelanggaran oleh Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI).

Bahkan berdasarkan temuan DGB UI, ada beberapa pelanggaran dalam disertasi sang Menteri ESDM.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Jamin Pasokan BBM dan Listrik Aman Pada Nataru Nanti

Hasil temuaan DGB UI menyatakan bahwa pada proses penyusunan disertasi Bahlil ditemukan adanya unsur ketidakjujuran dalam pengambilan data, yang diperoleh tanpa izin narasumber.

Selanjutnya ada temuan data dalam penelitian disertasi itu juga dinilai tidak transparan dalam penggunaannya.

Selain itu, ditemukan adanya pelanggaran standar akademik dalam proses pembimbingan mahasiswa S3 di SKSG Bahlil Lahadalia.

Di antaranya yakni adanya dugaan perlakuan khusus terhadap Bahlil dalam proses akademik.

Dikabarkan sang Menteri ESDM tersebut diterima dan lulus di kampus UI dalam waktu singkat tanpa memenuhi syarat akademik.

Serta adanya konflik kepentingan antara promotor dan kopromotor.

Selanjutnya, menurut keterangan risalah rapat tanggal 10 Januari 2025 yang tersebar di media sosial, disertasi Bahlil Lahadalia di SKSG UI terancam dibatalkan.

Baca Juga: Diroasting Tidak Bisa Bahasa Inggris oleh Presiden Prabowo, Bahlil Malah Terbahak-bahak di Depan Ribuan Kader Golkar

Selanjutnya,DGB UI merekomendasikan sanksi bagi Bahlil yakni diminta untuk wajib menulis ulang disertasu dengan topik baru sesuai standar akademik UI.

"Atas temuan ini, DGB UI memberikan sanksi pembatalan disertasi dan wajib menulis ulang dengan topik baru sesuai standar akademik UI," tulis DGB UI dalam risalah rapat.

Kemudian Rektor UI Heri Hermansyah menyampaikan bahwa disertasi program doktor Bahlil Lahadalia di SKSG tak dibatalkan.

Namun, pihak UI meminta Bahlil Lahadalia untuk memperbaiki disertasinya yang sempat bermasalah.

Bahlil pun akhirnya buka suara terkait isu disertasinya tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa dirinya adalah mahasiswa dan tentu akan mengikuti keputusan pihak kampus.

"Enggak, enggak tahu ya. Yang saya tahu apapun yang diputuskan.

Saya kan mahasiswa, apapun yang diputuskan oleh UI, saya akan ikut," kata Bahlil saat ditemui awak media di Istana pada Jumat, 7 Maret 2025.

Bahlil juga mengatakan bahwa ia akan memperbaiki disertasi tersebut, akan tetapi saat ini ia belum mengajukan perbaikan.

"Tapi yang saya tahu, memang perbaikan. Ya kita perbaiki, karena memang saya belum mengajukan perbaikan," lanjutnya.

Meski demikian, Bahlil Lahadalia pun masih menjadi sorotan terkait isu disertasi tersebut.

Berita Terkait
News Update