POSKOTA.CO.ID - Posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert semakin terancam seiring kedatangan Ole Romeny.
Tak cuma di posisi inti, Struick bahkan terancam tidak masuk daftar skuad utama karena beberapa faktor.
Menit bermain yang kurang di klubnya, Brisbane Roar menjadi salah satu faktor kuat yang membuat Striuck diprediksi akan menjadi salah satu pemain yang berpotensi tersisih.
Selain itu, catatan gol Struick di level senior cukup mengkhawatirkan, hanya mencetak satu gol dalam 22 caps.
Baca Juga: Kevin Diks Cedera, Fans Timnas Indonesia Malah Serang Akun IG Pemain Chelsea
Jadi Bahan Gunjingan Media Vietnam
Alasan-alasan tersebut meyakinkan sejumlah pengamat bahwa striker berusia 21 tahun tersebut sudah saatnya di parkir dari tim inti Timnas Indonesia.
Media Vietnam, Soha vn, menyoroti performa Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick, hingga menyebut sang pemain kehilangan arah.
Saat ia kembali ke klub asal Australia Brisbane Roar, pasca Piala AFF 2024, Rafael Struick justru kehilangan tempat.
Untuk itu, mereka menyebut Rafael Struick kehilangan dua arah karena gagal bawa Timnas Indonesia ke semifinal dan harus kehilangan tempat utama.
“Meninggalkan klub untuk bermain di Piala AFF, penyerang naturalisasi Indonesia itu, kehilangan dua arah, terpuruk dalam kebuntuan,” tulis media tersebut.
“Kembali setelah Piala AFF 2024, peluang Rafael Struick di klub tersebut juga menyempit secara signifikan,” tulis Soha.
Struick bahkan tak pernah lagi turun bersama Brisbane Roar sejak terakhir kali tampil pada 7 Januari 2025 lalu.
“Dari yang mampu bermain cukup reguler, menit bermain penyerang berusia 21 tahun itu terus menurun.”
Sinyal bahaya bagi Rafael Struick semakin nyata jika mengingat Patrick Kluivert pernah menegaskan hanya akan mempertimbangkan pemain yang punya menit bermain cukup ntuk dipanggil ke Timnas Indonesia.