Bantuan Sosial Triwulan Pertama Tersalurkan! Subsidi PKH dan BPNT Siap Rampung Sebelum Lebaran

Jumat 07 Mar 2025, 06:31 WIB
Ilustrasi, Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) triwulan pertama 2025 . (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi, Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) triwulan pertama 2025 . (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki triwulan pertama tahun 2025, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) telah mulai berjalan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kedua program tersebut menjadi instrumen penting dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin dan rentan, terutama menjelang momen penting di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.

PKH dan BPNT tahap 1 2025 ini merupakan dua bentuk subsidi yang diberikan oleh Pemerintah secara berkala kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, menurut laporan terbaru, penyaluran bansos untuk triwulan pertama tahun 2025 telah mencapai tahap akhir, baik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) maupun PT Pos Indonesia.

Adapun rincian data penerimaan bansos PKH maupun BPNT triwulan pertama yang hampir rampung dan bisa Anda simak lebih lanjut.

Baca Juga: Meski Berubah ke DTSEN, Anda Masih Bisa Melakukan Pengajuan Sebagai Penerima Dana Bansos dari Pemerintah Melalui Aplikasi Cek Bansos

Capaian Penyaluran PKH dan BPNT

Pantauan di berbagai kantor pos menunjukkan, distribusi bansos berjalan lancar. Dalam kurun waktu 10 hari kerja, distribusi bansos di berbagai wilayah telah terealisasi dengan efisiensi tinggi.

Berdasarkan data triwulan pertama 2025, realisasi penyaluran bantuan sosial PKH telah mencapai 90 persen, sementara bantuan sosial sembako BPNT telah mencapai 80,89 persen.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PT Pos Indonesia sebagai mitra andal pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran.

Dalam pelaksanaan distribusi bansos, Pos Indonesia mendapat alokasi dana sebesar Rp1.294.621.225.000 untuk disalurkan kepada 1.792.933 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran bansos tersebut mencakup 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 6.877 kecamatan, dan 57.435 desa.

Berita Terkait
News Update