Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kerongkongan yang teriritasi akibat refluks asam.
Probiotik dalam yogurt dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan, yang penting untuk mengurangi gejala GERD.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Komedi Terbaik untuk Menemani Waktu Sahur
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology (2017) menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat membantu mengurangi keparahan gejala GERD dengan meningkatkan pencernaan dan memperbaiki flora usus.
6. Smoothie Pisang dan Alpukat
Smoothie yang terbuat dari pisang dan alpukat kaya akan kalium dan lemak sehat, yang dapat membantu menenangkan lambung. Kedua bahan ini memiliki pH netral dan tidak akan memicu produksi asam lambung.
Penelitian menunjukkan bahwa pisang dan alpukat memiliki sifat yang mengurangi gejala refluks asam.
Pisang mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan asam lambung, sementara alpukat mengandung lemak sehat yang tidak memicu refluks (dalam Journal of the American College of Gastroenterology, 2009).
7. Air Putih dan Infused Water
Mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat berpuasa.
Infused water dengan irisan mentimun atau lemon (dalam jumlah moderat) dapat memberikan rasa segar tanpa memicu iritasi lambung.
Dehidrasi dapat memperburuk gejala GERD. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu proses pencernaan dan mencegah kekeringan pada lapisan mukosa lambung.
Beberapa penelitian menyarankan konsumsi air yang cukup sebagai langkah pencegahan terhadap gangguan asam lambung (seperti yang dijelaskan dalam Journal of Clinical Gastroenterology 2012).
Tips Tambahan untuk Penderita GERD saat Sahur
- tajam, karena ini dapat meningkatkan risiko refluks asam.