POSKOTA.CO.ID - Bank BNI kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 yang khusus ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada pengusaha dalam mengembangkan bisnis mereka melalui pinjaman dengan bunga rendah, yakni 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.
Dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta, cicilan yang ditawarkan pun sangat terjangkau. KUR BNI 2025 merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memajukan sektor UMKM di Indonesia.
Program ini tidak hanya menawarkan bunga yang kompetitif, tetapi juga memudahkan pelaku UMKM dalam mengajukan pinjaman dengan persyaratan yang sederhana.
Selain itu, proses pengajuan dapat dilakukan secara online maupun offline, memberikan fleksibilitas bagi para pengusaha.
Tiga Jenis KUR BNI 2025 untuk Berbagai Kebutuhan
BNI menyediakan tiga jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai kalangan pengusaha:
1. BNI KUR Mikro
Dirancang khusus untuk pengusaha mikro, program ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dengan tenor hingga 36 bulan dan suku bunga 9 persen efektif per tahun.
Keunggulan utama produk ini adalah tidak memerlukan jaminan, sehingga memudahkan pengusaha mikro dalam memperoleh pembiayaan.
2. BNI Wirausaha
Program ini ditujukan bagi pengusaha yang membutuhkan dana lebih besar, dengan plafon pinjaman hingga Rp1 miliar.
Pinjaman dapat digunakan untuk modal usaha atau investasi, dengan tenor cicilan mencapai 60 bulan untuk modal usaha dan 120 bulan untuk investasi. Suku bunga yang ditawarkan adalah 9,95 persen efektif per tahun.
3. BNI Fleksi
Produk ini merupakan kredit tanpa agunan yang memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi pengusaha.
Plafon pinjaman berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta untuk nasabah non-payroll BNI, dan hingga Rp100 juta untuk nasabah payroll BNI. Tenor cicilan fleksibel, bisa mencapai 60 bulan, disesuaikan dengan kemampuan pembayaran nasabah.
Syarat dan Cara Pengajuan KUR BNI 2025
Untuk mengajukan KUR BNI 2025, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan umum, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Melampirkan fotokopi e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat nikah (bagi yang sudah menikah).
- Memiliki Surat Izin Usaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari pejabat berwenang.
- Untuk pinjaman di atas Rp100 juta, diperlukan dokumen agunan.
- NPWP diperlukan untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
Peminjam juga diperbolehkan mengajukan KUR meskipun sedang menerima Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk tujuan produktif, atau memiliki Kartu Kredit, asalkan dalam kondisi lancar.
Proses Pengajuan Online dan Offline
BNI menyediakan dua metode pengajuan KUR 2025:
Online:
- Kunjungi situs resmi eform.bni.co.id.
- Lengkapi data diri dan data usaha.
- Tunggu informasi dari BNI untuk proses survei lokasi usaha dan wawancara.
- Proses persetujuan kredit memakan waktu 3-7 hari kerja.
Offline:
- Kunjungi kantor cabang BNI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan.
- Isi formulir pengajuan KUR dan serahkan agunan jika diperlukan.
- BNI akan melakukan survei lokasi usaha dan wawancara.
- Proses persetujuan kredit biasanya memakan waktu 3-7 hari kerja.
Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dengan diluncurkannya KUR BNI 2025, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang terbantu dalam mengembangkan usahanya.
Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui dukungan ini, BNI berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan sektor UMKM di Indonesia.