Diantaranya, 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air di antara waktu berbuka dan sahur dan 2 gelas air saat sahur.
Metode ini membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.
Baca Juga: Inilah Kondisi yang Terjadi pada Tubuh saat Berpuasa Menurut dr Zaidul Akbar
3. Pilih Makanan yang Mengandung Banyak Air
Selain dari minuman, asupan cairan juga bisa didapatkan dari makanan yang kaya air. Beberapa pilihan makanan yang bisa membantu menjaga hidrasi tubuh.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan-makanan ini saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap segar dan terhidrasi dengan baik.
4. Hindari Minuman Berkafein dan Bersifat Diuretik
Banyak orang terbiasa menikmati kopi atau teh dalam keseharian. Namun, saat berpuasa, konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan soda sebaiknya dibatasi karena sifatnya yang diuretik.
Minuman ini dapat merangsang produksi urine lebih banyak, sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Selain itu, beberapa ramuan herbal seperti akar alang-alang, meskipun baik untuk kesehatan ginjal, juga bersifat diuretik.
Sebaiknya, gantilah dengan air mineral atau air kelapa yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
5. Berdoa Saat Minum
Selain aspek kesehatan fisik, spiritualitas juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berdoa sebelum minum air. Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah agar air yang diminum memberikan keberkahan, menghilangkan dahaga, dan menjaga kesehatan tubuh.
Jika memungkinkan, mengonsumsi air zam-zam juga sangat dianjurkan karena dipercaya memiliki manfaat istimewa bagi tubuh.