POSKOTA.CO.ID – Mendapatkan persetujuan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 memang tidak bisa dijamin 100 persen.
Namun, dengan persiapan matang dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, peluang Anda untuk disetujui bisa jauh lebih besar.
Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas tips dan trik agar pengajuan KUR BRI Anda berhasil, mulai dari memenuhi syarat dasar hingga strategi komunikasi dengan petugas BRI. Yuk, simak!
Baca Juga: Butuh Modal Usaha Rp500 Juta? Begini Cara Cepat dan Mudah Dapatkan KUR BRI!
Apa Itu KUR BRI?
KUR BRI adalah program kredit dari Bank BRI yang ditujukan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kredit ini memiliki suku bunga rendah dan tenor yang fleksibel, sehingga cocok untuk pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Namun, karena kuota terbatas dan persyaratan yang ketat, tidak semua pengajuan bisa disetujui.
Baca Juga: Pinjaman UMKM Lewat KUR BSI Plafon Hingga Rp100 Juta, Ajukan Secara Online Mudah, Caranya Begini
Langkah-Langkah Maksimalkan Peluang Pengajuan KUR BRI 2025
Sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan Anda memenuhi kriteria utama berikut:
- Usaha Produktif dan Layak: Usaha Anda harus bersifat produktif, bukan konsumtif. Misalnya, usaha dagang, jasa, atau produksi.
- Usaha Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan: BRI ingin memastikan usaha Anda sudah stabil dan memiliki track record.
- Tidak Ada Kredit Komersial Lain: Pastikan Anda tidak sedang mengajukan atau memiliki kredit komersial dari bank lain, kecuali untuk kredit konsumtif seperti KPR atau kartu kredit dengan pembayaran lancar.
Dokumen Wajib yang Perlu Disiapkan:
- KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Surat Izin Usaha (NIB atau SKU dari kelurahan).
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
Kelengkapan dokumen adalah kunci utama agar pengajuan KUR BRI tidak ditolak. Pastikan:
- Semua dokumen asli dan data konsisten (misalnya, nama di KTP dan KK harus sama).
- Jika diminta agunan tambahan (untuk pinjaman di atas Rp100 juta), siapkan dokumen seperti BPKB mobil atau sertifikat tanah atas nama Anda.
- Sertakan laporan keuangan sederhana yang menunjukkan arus kas usaha Anda.
Buatlah dokumen Anda rapi dan mudah dipahami oleh petugas BRI.
Baca Juga: Cara Dapetin KUR BSI 2025 hingga Rp500 Juta Jangka Tenor 4 Tahun, UMKM Lokal Merapat!
Jaga Riwayat Kredit Anda
BRI akan memeriksa riwayat kredit Anda melalui sistem BI Checking atau SLIK OJK. Pastikan:
- Tidak ada catatan kredit macet atau tunggakan (kolektibilitas di atas 2).
- Jika ada pinjaman lain, lunasi atau pastikan pembayarannya lancar sebelum mengajukan KUR.
- Anda bisa mengecek status kredit Anda secara mandiri melalui situs idebku.ojk.go.id.
Petugas BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha Anda. Pastikan usaha Anda terlihat aktif, misalnya memiliki stok barang atau aktivitas nyata.
Siapkan bukti transaksi seperti nota, buku catatan penjualan, atau laporan keuangan sederhana.
Baca Juga: Cara Pinjam Dana KUR BRI Rp30 Juta, Cician Minim Rp900 Ribuan Per Bulan, Berikut Syarat Pengajuannya
Ajukan Nominal yang Realistis
Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan bayar dan kebutuhan usaha Anda. Pengajuan yang terlalu besar tanpa dukungan laporan keuangan atau agunan sering kali ditolak.
Untuk KUR Mikro (maksimal Rp50 juta), biasanya tidak perlu agunan tambahan, sehingga lebih mudah disetujui.
Untuk KUR di atas Rp100 juta, pastikan Anda memiliki agunan yang memadai.
Pilih Waktu dan Cabang yang Tepat
- Waktu: Ajukan di awal tahun (Januari atau Februari 2025) saat kuota KUR masih banyak tersedia.
- Cabang: Datangi cabang BRI yang dekat dengan lokasi usaha Anda atau yang masih memiliki alokasi kuota.
Hubungi cabang BRI terlebih dahulu untuk memastikan kuota masih tersedia. Kunjungi kantor BRI untuk konsultasi sebelum mengajukan. Tanyakan apa saja yang perlu dipersiapkan.
Jika mengajukan secara online melalui kur.bri.co.id, pastikan data yang diisi akurat dan ikuti proses hingga survei fisik.
Baca Juga: Segera Ajukan! KUR BRI 2025 Bisa Cairkan Rp41 Juta, Cicilan Hanya Rp800.000 per Bulan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pengajuan Ditolak?
Meskipun Anda sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, penolakan tetap bisa terjadi karena faktor eksternal seperti kuota habis atau kebijakan internal BRI. Jika ditolak:
- Tanyakan alasan spesifik ke petugas BRI.
- Perbaiki kekurangan yang disebutkan.
- Ajukan ulang setelah semua syarat terpenuhi.
Jika KUR BRI tidak disetujui, pertimbangkan pinjaman dari bank lain atau platform pembiayaan terpercaya yang terdaftar di OJK.