Harga Emas Antam Turun dari Rekor Tertinggi, Perak Justru Naik

Kamis 06 Mar 2025, 09:22 WIB
Ilustrasi Emas Antam (Sumber: Dok PT Antam)

Ilustrasi Emas Antam (Sumber: Dok PT Antam)

100 gram: Rp 164.890.000

250 gram: Rp 411.837.500

500 gram: Rp 823.375.000

1.000 gram: Rp 1.646.600.000

Sekilas Tentang Emas Antam

Emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu produk investasi logam mulia yang paling diminati di Indonesia. Emas Antam memiliki sertifikat resmi yang diakui oleh LBMA (London Bullion Market Association), sehingga dapat diterima di pasar global.

Baca Juga: Harga Emas Antam Lompat Signifikan, Cek Selengkapnya

Berikut beberapa keunggulan emas Antam dibandingkan jenis emas lainnya:

  1. Tersertifikasi LBMA, memudahkan jual beli di pasar internasional.
  2. Kadar kemurnian 99,99%, menjadikannya sebagai emas berkualitas tinggi.
  3. Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
  4. Dapat dibeli di gerai resmi atau secara daring melalui laman Logam Mulia Antam.

Harga Perak Antam Naik

Berbeda dengan harga emas yang mengalami penurunan, harga perak justru mengalami kenaikan. Harga perak Antam naik Rp 300 per gram, kini berada di angka Rp 18.390 per gram.

Perubahan harga emas dan perak ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global, seperti pergerakan harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kondisi ekonomi dan geopolitik internasional.

Tips Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu

Dengan tingginya minat masyarakat terhadap emas Antam, risiko beredarnya emas palsu juga meningkat. Berikut beberapa cara untuk membedakan emas Antam asli dan palsu:

  1. Perhatikan Sertifikat Resmi

Emas Antam asli selalu disertai dengan sertifikat resmi yang terintegrasi dengan kemasan. Untuk emas cetakan terbaru, sertifikatnya berbentuk kartu dengan teknologi keamanan seperti QR code dan hologram.

  1. Cek Kemasan dan Hologram

Emas Antam asli memiliki kemasan yang rapi, tidak mudah dibuka, serta terdapat hologram sebagai tanda keaslian. Jika kemasan terlihat rusak atau tidak rapi, patut dicurigai.

  1. Gunakan Aplikasi CertiEye

Berita Terkait

News Update