Erick Thohir Beri Reaksi Menohok Tanggapi Usulan Ahmad Dhani Terkait Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Kamis 06 Mar 2025, 14:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dalma jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dalma jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Ketum PSSI, Erick Thohir beri respon menohok menanggapi usulan Ahmad Dhani terkait naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Komisi X DPR RI baru saja mengesahkan izin proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Joey Pelupessy, Dean James dan Emil Audero.

Pengesahan tersebut dilakukan dalam rapat kerja (raker) bersama Kemenerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI, pada Rabu 5 Maret 2025, kemarin.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, Komisi X DPR Ri menyetujui pemberian kewarganegaraan kepada ketiga pemain itu.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Ikut Bantu Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Senang

Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani

Di pertengahan jalannya rapat, salah satu anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani memberikan usulan kepada Ketum PSSI, Erick Thohir, yang juga turut hadir dalam rapat tersebut.

Pentolan grup band Dewa 19 tersebut mengusulkan kepada PSSI untuk mengurangi naturalisasi pemain berparas bule, untuk Timnas Indonesia.

Ia menyarankan agar PSSI lebih baik mencari pemain naturalisasi yang secar fisik tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Baca Juga: Jelang PSBS Biak vs Borneo FC, Badai Pasifik Siap Akhiri Tren Negatif

"Saya itu orang yang termasuk setuju, sangat setuju naturalisasi. Bahkan sampai 50-50 pun tidak masalah," buka Ahmad Dhani, Rabu 5 Maret 2025.

"Tapi usul saya, kurangi lah pemain yang bule, yang rasnya bule, rambut pirang, mata biru."

Karena menurut saya untuk indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa dicari yang rasnya mirip-mirip dengan kita," sambungnya.

Usulan yang diajukan musisi asal Surabaya tersebut ternyata menuai respon negatif di kalangan masyarakat, khususnya pecinta sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Taiwan Steel vs Madura United di Leg Pertama 8 Besar AFC Challenge League

Kebanyak masyarakat merasa kontra karena pernyataan yang dilontarkan Ahmad Dhani terkesan rasis.

Respon Erick Thohir

Tidak hanya itu, Ahmad Dhani pun sempat memberi usulan lain, yang diakuinya sangat out of the box.

"Lalu naturalisasi tidak harus itu pemain (untuk Timnas), bisa juga pemain-pemain (asing) yang sudah di atas usia 40 itu bisa juga kita naturalisasi," ujar Ahmad Dhani.

Baca Juga: Persija Jakarta Akhiri Tren Negatif, Carlos Pena: Kami Butuh Kemenangan Ini

"Pemain bola yang hebat lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah anaknya itu yang kita harapkan jadi pemain bola yang bagus juga."

"Ini pemikirannya agak out of the box Pak Erick, tapi bisa bisa dianggarkan untuk 2026 programnya," imbuhnya.

Ide "gila" tersebut pun disambut tawa oleh para peserta rapat yang hadir, termasik Ketum PSSI, Erick Thohir dan Wamenpora RI, Taufik Hidayat.

Menanggapi usulan nyeleneh tersebut, Erick Thohir sempat mengajukan pertanyaan sambil berkelakar kepada Ahmad Dhani.

Baca Juga: Jadwal Europa League Malam Ini: Menanti Bukti Manchester United Sebagai Kandidat Juara

"Pemain-pemain perempuan juga?" tanya Erick Thohir, setelah mendengar usulan nyeleneh dari Ahmad Dhani.

"Enggak. Pemain perempuan enggak, Pak. Kita cari yang dari laki-laki aja," timpal Dhani, yang membuat seisi ruangan kembali tertawa.

Sementara itu, Timnas Indonesia bakal segera dipersiapkan oleh Patrick Kluivert, untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan Maret ini.

Skuad Garuda bakal lebih dulu bertandang ke Sydney Football Stadium untuk menghadapi Australia, pada tanggal 20 Maret 2025, nanti.

Dilanjut lima hari setelahnya, tepat tanggal 25 Maret 2025, Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Berita Terkait
News Update