JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lima tahun berlalu, sejak Global Ecobricks Alliance (GEA) mengandalkan Dewaweb sebagai layanan hosting untuk menjalankan situs komunitas yang digunakan sebagai sarana informasi.
Organisasi ini aktif mengurangi limbah plastik dengan gerakan mengubah sampah plastik menjadi ‘bricks’ atau ‘batu bata’ yang bisa digunakan untuk menopang bangunan, membuat produk mebel, atau sebagai penahan konstruksi. Percaya bahwa perkembangan teknologi juga mampu beriringan dengan pelestarian lingkungan, Dewaweb kemudian bekerja sama dengan GEA.
Melansir Eunomia, 12 juta ton plastik dibuang ke laut setiap tahunnya. Hasilnya, sekitar 70 kg sampah mikroplastik per 1 meter persegi kini memenuhi dasar laut. Oleh karena itu, organisasi lingkungan yang berbasis di Indonesia, GEA alias Ecobricks, memulai gerakan untuk lebih sadar dengan sampah plastik.
Diprakarsai oleh Russell Maier dan Ani Himawati, GEA mulai aktif di Indonesia sejak 2015. Proses ecobricking sendiri dilakukan dengan memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik sekali pakai. Plastik yang sudah dipadatkan kemudian dialihfungsikan menjadi berbagai benda, seperti untuk mebel atau penopang tembok bangunan.
Demi menyuarakan gerakan ini, GEA menggandeng Dewaweb, yang juga merupakan perusahaan lokal, sebagai penyedia cloud hosting untuk situs Ecobricks.org dan aplikasi ‘GoBrik.com’. Sukarelawan yang juga pembuat kode telah mengembangkan stacks PHP, JavaScript, dan MySQL lengkap, yang menjadikan kode dan konten mereka sepenuhnya open source.
Percaya bahwa teknologi dan alam bisa saling bersinergi, Dewaweb dan GEA bertekad untuk melestarikan lingkungan dengan mengelola sampah plastik agar bisa digunakan kembali, ketimbang berakhir di laut. Dewaweb kemudian memenuhi kebutuhan GEA akan server PHP dan Python, serta beberapa basis data MySQL yang melayani pengguna di Indonesia untuk melakukan gerakan transisi plastik secara global.
Global Ecobricks Alliance bukanlah organisasi pertama yang didukung Dewaweb. Sebab, sudah ada program khusus dari Dewaweb untuk organisasi non-profit, yaitu penyediaan cloud hosting gratis, tanpa mengurangi kualitas, baik dari segi server maupun pelayanan Tim Ninja Support. Kini, GEA menjadi salah satu bukti nyata, bagaimana teknologi bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan lingkungan.
“Di Dewaweb, kami percaya bahwa bisnis dan teknologi harus merangkul kemanusiaan. Kerjasama kami dengan Ecobricks.org sejak tahun 2020 adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Kami percaya bahwa ini adalah esensi dari kemajuan sejati,” ucap Edy Budiman, CEO, CISSP, CCSP PT DEWAWEB.
Selain menjadi salah satu bentuk dukungan pada perusahaan lokal, GEA memilih Dewaweb berkat adanya Tim Ninja Support yang dirasa membantu, karena tidak menggunakan bot. Kemudian, halaman situs yang hampir tak pernah mengalami downtime juga dirasa sangat membantu, karena GEA mengandalkan website sebagai media komunikasi ke komunitas mereka.
“Kami mendapatkan banyak pengguna, kami mendapatkan lebih banyak pengunjung, seiring meningkatnya kesadaran mereka akan polusi plastik di seluruh dunia. Kami berharap dapat mengembangkan layanan kami, memperluas jangkauan kami, dengan bantuan Dewaweb, yang menyediakan lebih banyak layanan dan lebih banyak server, baik untuk kami maupun semua orang di Indonesia,” tanggapan Russell Maier, terkait kolaborasinya dengan Dewaweb.
Saat ini, kesempatan untuk mendapatkan hosting gratis masih dibuka oleh Dewaweb untuk organisasi nirlaba. Masyarakat Indonesia yang memiliki website atau berencana membuat situs maupun aplikasi untuk organisasi nirlaba juga boleh mengklaim hosting gratis ini, dengan mengisi formulir di website Dewaweb.