Dia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga: Ingin Pahala Berlipat Saat Puasa Ramadhan? Simak 3 Rahasia Tarawih dari Ustadz Adi Hidayat
Sebagai tambahan, penelitian yang dilakukan oleh Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa probiotik dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk diare akut.
Probiotik membantu mempercepat pemulihan flora usus, yang dapat terganggu akibat infeksi atau konsumsi antibiotik.
Penggunaan probiotik selama Ramadhan, khususnya saat diare, dapat mendukung proses pemulihan tanpa mengganggu ibadah puasa.
Penelitian Ilmiah Mengenai Diare dan Puasa
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa puasa yang dilakukan secara teratur dapat memiliki dampak positif pada sistem pencernaan, meski berisiko menurunkan fungsi pencernaan jika tidak diikuti dengan pola makan yang seimbang.
Penelitian ini menyarankan pentingnya konsumsi makanan yang bergizi dan menjaga hidrasi tubuh selama puasa untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Selain itu, menurut Journal of Infectious Diseases, kebersihan makanan dan air sangat berpengaruh terhadap pencegahan diare, terutama saat Ramadhan.
Menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi pada saat berbuka puasa adalah langkah utama dalam mencegah penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Itulah cara penanganan diare saat puasa Ramadhan, jika kondisi tidak ada perubahan pastikan seger berkonsultasi dengan dokter.