Gagalnya mendapatkan kepercayaan pelatih untuk memiliki menit bermain yang lebih bisa berdampak pada tempatnya di posisi reguler Timnas Indonesia.
Nasib Rafael Struick dan Witan Sulaeman
Selain Nathan, dua pemain lainnya yang musim ini jarang bermain di klubnya adalah Witan Sulaiman dan Rafael Struick.
Musim ini, Witan kehilangan posisi regulernya di tim Persija Jakarta. Ia hanya menjadi pemain pelapis selama musim ini.
Padahal, Witan merupakan salah satu pemain langganan di Timnas Indonesia dengan jumlah 48 caps hingga saat ini.
Sementara itu, Rafael Struick juga semakin miris nasibnya bersama klub Australia, Brisbane Roar.
Struick tak pernah lagi dimainkan klubnya sejak 7 Januari 2025 silam, hal tersebut menjadi sinyal bahaya besar untuk tempatnya di Timnas Indonesia.
Selain itu, kehadiran Ole Romeny sebagai ujung tombak baru Garuda membuat striker berusia 21 tahun tersebut semakin terancam di Timnas Indonesia.
Nathan, Struick, dan Witan adalah pemain-pemain langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae yong, apakah nasib mereka akan sedikit kurang mujur di tangan Patrick Kluivert?