Trik Agar Permohonan Pinjaman KUR BRI 2025 Tidak Ditolak, Wajib Tahu!

Rabu 05 Mar 2025, 22:03 WIB
Inilah cara agar permohonan pengajuan pinjaman KUR BRI 2025 tidak ditolak. (Sumber: BRI)

Inilah cara agar permohonan pengajuan pinjaman KUR BRI 2025 tidak ditolak. (Sumber: BRI)

POSKOTA.CO.ID - Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya.

Namun, meskipun program ini dirancang untuk membantu UMKM, tidak semua pengajuan disetujui.

Banyak pemohon mengalami penolakan tanpa mendapatkan alasan yang jelas, padahal mereka merasa telah memenuhi syarat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan pengajuan pinjaman KUR BRI ditolak dan bagaimana cara mengatasinya agar peluang diterima semakin besar.

Yuk simak penyebab utama kegagalan pengajuan KUR BRI 2025 serta solusi yang dapat diterapkan agar permohonan Anda lebih mudah disetujui.

Baca Juga: Simak Detail Cicilan Pinjaman KUR BRI 2025, Begini Tips Jitu agar Pinjaman Rp100 Juta hingga Rp500 Juta Disetujui

1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid

Salah satu faktor utama penolakan pengajuan KUR adalah ketidaklengkapan dokumen atau ketidaksesuaian data dengan kondisi sebenarnya.

Solusi:

  • Pastikan Anda memiliki dokumen lengkap seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU), dan NPWP (jika pinjaman di atas Rp50 juta).
  • Periksa kembali kesesuaian data antara KTP, rekening tabungan, dan data di sistem perbankan serta pemerintah.
  • Gunakan dokumen asli dan pastikan fotokopi dokumen terbaca dengan jelas untuk memudahkan verifikasi.

2. Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK (BI Checking)

Bank akan mengecek riwayat kredit calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK). Jika terdapat catatan pinjaman macet atau tunggakan, maka kemungkinan besar pengajuan KUR akan ditolak.

Solusi:

  • Cek skor kredit Anda melalui idebku.ojk.go.id sebelum mengajukan KUR.
  • Lunasi pinjaman yang tertunggak, termasuk pinjaman online atau kartu kredit.
  • Pastikan pembayaran pinjaman sebelumnya selalu lancar dan tepat waktu.

3. Usaha Belum Berjalan atau Tidak Memiliki Bukti Transaksi

KUR hanya diberikan kepada UMKM yang telah menjalankan usaha minimal 6 bulan dan memiliki bukti operasional serta transaksi.

Solusi:

  • Pastikan usaha telah berjalan lebih dari 6 bulan dengan legalitas yang jelas.
  • Siapkan bukti transaksi usaha seperti buku catatan penjualan, rekening koran 3 bulan terakhir, atau nota pembelian bahan baku.
  • Jika usaha masih baru, tunggu hingga memenuhi syarat sebelum mengajukan pinjaman.

4. Jumlah Pengajuan Pinjaman Melebihi Kemampuan Bayar

Bank akan menilai kemampuan bayar berdasarkan penghasilan usaha. Jika jumlah pinjaman yang diajukan terlalu besar dibandingkan dengan omset usaha, maka pengajuan bisa ditolak.

Solusi:

  • Hitung dengan cermat kemampuan bayar sebelum mengajukan pinjaman.
  • Ajukan pinjaman dengan jumlah yang realistis sesuai omset dan laba usaha.
  • Siapkan laporan keuangan sederhana namun realistis untuk menunjukkan kondisi keuangan usaha kepada bank.

5. Memiliki Pinjaman Produktif di Bank Lain

Jika Anda sudah memiliki pinjaman modal kerja atau investasi dari bank lain, maka pengajuan KUR kemungkinan akan ditolak.

Solusi:

  • Jika BRI tidak menerima pengajuan, coba ajukan KUR di bank lain.
  • Hindari mengambil pinjaman produktif sebelum mengajukan KUR.
  • Pastikan riwayat pembayaran kredit konsumtif lancar sebelum mengajukan KUR.

6. Tidak Memiliki Jatah Penerimaan KUR

Berita Terkait
News Update