PT Jasa Raharja Bakal Gelar Mudik Gratis 2025, Intip Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Rabu 05 Mar 2025, 16:31 WIB
Ilustrasi. Pendaftaran mudik gratis 2025 bersama Jasa Raharja telah resmi dibuka, amankan kuota Anda. (Sumber: Poskota/Dzikri)

Ilustrasi. Pendaftaran mudik gratis 2025 bersama Jasa Raharja telah resmi dibuka, amankan kuota Anda. (Sumber: Poskota/Dzikri)

POSKOTA.CO.ID – Jelang Idulfitri 2025, banyak pihak yang menggelar program mudik gratis yang akan membantu masyarakat kembali ke kampung halaman, salah satunya PT Jasa Raharja (Persero).

Psda 2025 ini, rencananya Jasa Raharja akan menyediakan 21.017 kuota untuk pemudik yang ingin pulang kampung tanpa biaya.

Program mudik Jasa Raharja ini menawarkan dua moda transportasi yang bisa dipilih oleh calon penumpang, yakni bus dan kereta api.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Mudik Gratis untuk 100 Ribu Orang, Tiket Pesawat dan Tol Dapat Diskon

Selain itu, pendaftaran mudik gratis ini dibuka sejak 3 Maret 2025 melalui laman resmi mudik.jasaraharja.co.id dan akan ditutup pada 17 Maret 2025 atau hingga kuota terpenuhi.

Dalam keterangan resminya, Jasa Raharja menginformasikan bahwa keberangkatan dijadwalkan pada Kamis, 27 Maret 2025 atau H-4 Lebaran.

"Yuk, langsung daftar dengan klik mudik.jasaraharja.co.id sebelum kehabisan kuota! Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti langkah-langkah pendaftarannya dengan benar.” tulis Jasa Raharja.

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari target mudik gratis 100.000 orang yang digagas oleh Kementerian BUMN.

Baca Juga: Mulai H-10 Lebaran, KAI Siapkan Ribuan Takjil Gatis untuk Pemudik di 21 Stasiun

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Jasa Raharja berkontribusi lebih dari 20 ribu kuota. Tujuannya untuk memberi kenyamanan dan meningkatkan keselamatan pemudik selama perjalanan.

"Mudik gratis ini meliputi dari realisasi yang diharapkan lebih dari 20 ribu di 12 tujuan kota dan nanti juga akan dikoordinasikan bersamaan dengan mudik gratis dengan 78 perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Berita Terkait

News Update