Baca Juga: Kenali Penyebab Radang Tenggorokan saat Puasa Ramadhan, Lakukan Tips Ini agar Ibadah Tetap Nyaman
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berdiri (beribadah) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini.
Persiapan untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar
Meningkatkan Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Ini dapat dilakukan dengan cara:
Shalat Tarawih
Memperbanyak shalat Tarawih, baik di masjid maupun di rumah. Shalat Tarawih yang dilakukan dengan penuh khusyuk pada malam-malam terakhir memiliki keutamaan yang sangat besar.
I'tikaf
I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. I'tikaf ini sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, untuk memaksimalkan pencarian Lailatul Qadar.
Tadarus Al Quran
Membaca dan memahami Al Quran adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam-malam tersebut.
Karena malam Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al Quran, membaca dan merenungkan ayat-ayat-Nya akan memberikan berkah yang besar.
Perbanyak Doa dan Istighfar
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar adalah berdoa. Rasulullah SAW bersabda: