Namun, terkadang Info GTK bisa menunjukkan status tidak valid, yang menyebabkan guru kesulitan menerima tunjangan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap guru untuk memahami penyebab status tidak valid dan bagaimana cara mengatasinya agar hak mereka tetap terjamin.
Baca Juga: Info GTK 2025 Ganti Domain, Ini Link dan Cara Cek Tunjangan Guru
Penyebab Utama Info GTK Tidak Valid
Ada beberapa alasan mengapa Info GTK Anda bisa berstatus tidak valid. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya.
1. Data Diri Tidak Sesuai
Ketidaksesuaian data seperti nama, tanggal lahir, atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Sertifikat Pendidik (Serdik), dan arsip lainnya dapat menyebabkan Info GTK tidak valid.
2. Belum Terdaftar dalam NUPTK
NUPTK adalah identitas resmi bagi guru dan tenaga kependidikan. Jika belum terdaftar, segera periksa statusnya di Dapodik dan ajukan pendaftaran jika diperlukan.
3. Jumlah Jam Mengajar Kurang dari 24 JP
Salah satu syarat penting agar Info GTK valid adalah mengajar minimal 24 jam pelajaran (JP) per minggu. Jika jam mengajar kurang, segera sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
4. Nomor Registrasi Guru dan Serdik Belum Terdaftar
Pastikan Nomor Registrasi Guru dan Serdik sudah masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Tunjangan. Jika belum, segera laporkan ke Dinas Pendidikan setempat agar dapat diperbaiki.
5. NIK Tidak Sesuai dengan Data Disdukcapil
Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Dapodik berbeda dengan data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), maka Info GTK bisa menjadi tidak valid. Segera lakukan pembaruan data jika terjadi perbedaan.
6. Data Sekolah Tidak Sesuai
Beberapa guru mengalami kendala karena data sekolah tempat mereka mengajar tidak sesuai atau belum diperbarui di Dapodik. Pastikan sekolah Anda sudah terdaftar dengan benar dalam sistem.
7. Perubahan Status Kepegawaian
Jika ada perubahan status kepegawaian, seperti pengangkatan sebagai guru tetap atau perubahan jenjang mengajar, pastikan data tersebut telah diperbarui dalam sistem Dapodik agar tidak terjadi ketidaksesuaian.