LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mencatat bahwa sejak awal Ramadan hingga hari kelima puasa, volume sampah di wilayah tersebut mengalami peningkatan sebesar 10 persen.
Pihak DLH Lebak juga menyebut, kenaikan volume sampah yang mendominasi itu adalah sampah rumah tangga dan pasar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Nana Mulyana, mengungkapkan bahwa selama Ramadhan ini ada kenaikam volume sampah dibanding dengan hari-hari biasa.
"Iya, volume sampah meningkat 10 persen. Karena dari data petugas kami di TPA Dengung, mencatat ada peningkatan 10 persen sampah yang masuk," ungkap Nana Mulyana, Rabu 5 Maret 2025.
Baca Juga: Legislator Soroti Sampah Rusak Pompa Banjir: Semua Harus Terlibat
Dikatakan Nana, peningkatan sampah itu berasal dari dua sumber, yaitu sampah rumah tangga dan sampah pasar. Namun yang mendominasi itu sampah rumah tangga.
"Selama Ramadan ini sampah paling banyak berasal dari rumah tangga. Karena mungkin banyak aktivitas belanja dari pasar atau warung yang memicu tingginya produksi sampah rumah tangga," katanya.
Nana menyebut jumlah sampah yang masuk ke TPA Dengung dalam setiap harinya sebanyak 150 ton sampah.
Namun, selama bulan Ramadan ini, volume sampah yang masuk ke TPA meningkat jadi 160 ton.
"Namun, untuk mengatasi penumpukan sampah di kantung-kantung sampah. Kami akan segera menambah tim sapu bersih," ujarnya.
Nana juga mengklaim, bahwa peningkatan sampah selama Ramadhan ini dipastikan bisa teratasi secara maksimal.
.jpg)
