TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Haerudin, 45 tahun, Ketua RT 04/01, Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang mengatakan warganya membutuhkan bantuan sembako.
Hal tersebut setelah banjir akibat luapan Sungai Cimanceuri merendam kawasan permukiman mereka tinggal sejak Minggu, 2 Maret 2025 dini hari.
"Kami lakukan evakuasi lansia dan bayi dulu. Lansia ada tiga dan bayi empat orang," katanya, Selasa, 4 Maret 2025.
Menurutnya, hingga saat ini warga setempat sangat membutuhkan bantuan sembako, selimut dan air bersih untuk keperluan sehari-hari, terlebih saat bulan puasa.
Baca Juga: Banjir Rendam Kota Bekasi, Ribuan Warga Dievakuasi
"Bantuan baru ada dari Desa Cirarab aja. Kami butuh makanan karena pas banjir datang itu warga lagi sedang tidur jadi tidak sempat nyelamatin barang-barang makanan," ungkapnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya memasak di tengah banjir yang melanda wilayah setempat.
"Kami bingung tak bisa masak, soalnya dapur kerendam banjir. Bahan yang mau dimasak juga tidak ada. Selimut sama air bersin juga tidak ada," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera memberikan bantuan berupa sembako, dapur umum dan peralatan kebutuhan sehari-hari.
"Katanya sudah ada permohonan ke Pemkab. Semoga cepat ada bantuan yang datang. Kami sudah bingung berhari-hari terendam banjir," pungkasnya.