Sungai Cimanceuri Meluap dan Rendam Rumah Warga, Normalisasi Bertahap Segera Dilakukan

Selasa 04 Mar 2025, 22:58 WIB
Kondisi permukiman warga Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu, 2 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Veronica Prasetio)

Kondisi permukiman warga Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu, 2 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Veronica Prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan normalisasi aliran Sungai Cimanceuri yang kerap meluap dan merendam rumah warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, 4 Maret 2025.

"Sungai cimanceuri merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2). Kami melakukan normalisasi sungai cimanceuri secara bertahap seperti yg dilakukan tahun sebelumnya untuk meningkatkan kapasitas sungai," kata Intan Nurul.

Baca Juga: Setelah Banjir Jabodetabek, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem hingga 10 Maret 2025

Normalisasi aliran sungai tersebut dapat meningkatkan kecepatan aliran sungai sehingga dapat mempercepat surutnya genangan atau banjir di permukiman warga.

"Sementara untuk turap atau tanggul permanen untuk menahan luapan akibat sungai cimanceuri akan di usulkan ke BBWS C2 selaku pihak yg berwenang dalam mengelola Sungai Cimanceuri karena Pemkab Tangerang tidak memiliki wewenang untuk membangun turap atau tanggul," ujarnya.

Ada 70 kepala keluarga (KK) di Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, terdampak banjir setinggi 70 sentimeter hingga 1,2 meter akibat luapan Sungai Cimanceuri sejak Minggu, 2 Maret 2025.

Berita Terkait

News Update