POSKOTA.CO.ID – Banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah Bogor, Bekasi, hingga Jakarta pada Minggu, 2 Maret 2025 menyedot perhatian masyarakat.
Dalam sepekan terakhir, diketahui bahwa cuaca ekstrem berupa hujan lebat telah menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama periode 1 hingga 3 Maret 2025, telah terjadi banjir dan tanah longsor di Provinsi Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Pesisir Hingga 8 Januari 2025, Minta Masyarakat Lebih Waspada
Melansir di laman resmi BMKG, bencana hidrometeorologi ini masih berpotensi terjadi, terutama di wilayah yang memiliki cuaca ekstrem di wilayah pesisir dan bertopografi yang curam.
Melihat masih adanya potensi yang signifikan saat memasuki bulan Ramadhan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini.
Cuaca ekstrem di berbagai daerah tersebut terjadi karena beberapa kondisi dinamika atmosfer yang secara signifikan meningkatkan potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia.
Adanya gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin yang diperkirakan akan tetap aktif hingga sepekan ke depan, mampu meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia.
Baca Juga: Hati-hati yang Liburan di Bali, BMKG Keluarkan Peringatan Ketinggian Ombak Bisa Capai 4 Meter
Kondisi ini diperkuat oleh adanya sirkulasi siklonik di Perairan Barat Aceh, Samudra Hindia barat daya Bengkulu, dan Pesisir Papua Selatan.
Di sisi lain, adanya kondisi labilitas lokal yang kuat juga dapat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.