Laga itu sendiri akan digelar pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Untuk mengantisipasi keributan yang pernah terjadi Erick Thohir mengatakan bahwa seluruh suporter dan masyarakat mampu menerima kekalahan dari Garuda Nusantara atas Jepang.
Dengan hal tersebut membuat Erick Thohir yakinkan pihak dari AFC agar tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Baca Juga: Tiket Indonesia vs Bahrain Mulai Dijual 4 Maret, Siap-Siap War Tiket!
Jadi kita juga agak bingung sih, cuma ya itu bagian kita kasih lihat jadi tuan rumah yang baik. Kita sudah buktikan kemarin ketika kita melawan Jepang walaupun kalah 4-0 banyak keluar dari Jepang datang, bapak, ibu, dan anak semua bahagia," jelasnya.
Pada saat melawan Arab Saudi pun para suporter dari Garuda Nusantara pun mampu menyambut tim tamunya dengan baik tanpa melakukan hal yang tidak baik.
"Arab Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya euforia berlebihan, kita layani tamu-tamu kita. nah itu yang saya bilang kembali ketika kita datang ke Australia kita harus kasih lihat kita juga bangsa besar," terangnya.
Pria juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengatakan bahwa para suporter harus menunjukkan Indonesia ialah negara yang besar dengan tingkat keramahan dan persahabatan yang tinggi.
"Ketika ada tamu yang datang kita kasih lihat juga kita bangsa yang besar, yang ramah, bersahabat, tetapi bolanya menangan," jelas Erick.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert ini akan menghadapi dua laga Bapak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Pada 20 Maret akan menghadapi Australia di Sydney Stadium dan 5 hari kemudian menjamu Bahrain di SUGBK.