Dedi pun menyinggung soal adanya oknum pengelola tempat wisata di Puncak yang menjadi salah satu pemicu perubahan area Puncak saat ini.
"Ada satu objek wisata yang dikelola BUMD Jaswita bekerjasama dengan PTPN pasti ini memiliki pengaruh terhadap kualitas curah hujan yang berdampak pada aliran air yang deras bagi masyarakat," pungkasnya.
Ia pun mengajak Kementerian Lingkungan Hidup untuk berupaya mengembalikan Puncak menjadi wilayah kebun teh dan hutan.
Baca Juga: BPBD Jabar Gelar Asesmen Banjir Bandang di Bogor, Dedi Mulyadi Soroti Alih Fungsi Lahan
"Diperlakukan keberanian yang kuat bagi kita semua termasuk Kementerian Lingkungan Hidup secara bersama-sama membenahi Puncak menjadi area kebun teh atau hutan," ucapnya.
Dedi Mulyadi berjanji akan melakukan evaluasi terkait tempat objek wisata dan lainnya guna membenahi wilayah Puncak.