POSKOTA.CO.ID - PT. Pos Indonesia (Persero) atau PosIND kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Sepanjang tahun 2024, PosIND berhasil menyalurkan bansos dalam bentuk Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp15,6 triliun.
Penyaluran bansos ini diberikan kepada 4,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Angka ini mencapai 96 persen dari target yang ditetapkan.
Keberhasilan ini menunjukkan peran penting PosIND dalam membantu pemerintah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tantangan dan Solusi
Dalam proses penyaluran bansos, PosIND menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemutakhiran data penerima dan penyaluran di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Namun, dengan kerja sama yang baik dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, PosIND berhasil mengatasi tantangan tersebut.
PosIND juga mengadopsi teknologi digital dalam proses penyaluran bansos. Melalui aplikasi Pospay, penerima bansos yang memiliki smartphone dapat mencairkan bantuan secara digital.
Bagi yang tidak memiliki akses ke perangkat digital, PosIND menerapkan sistem QR Code sebagai bukti kelayakan penerima bantuan.
Cara Pencairan Bansos di Kantor Pos
Bagi KPM yang ingin mencairkan bansos di kantor pos, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Penerima harus terdaftar di DTKS Kemensos.
- Membawa Surat Undangan dari Kantor Pos.
- Membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli atau fotokopi.
- Datang ke Kantor Pos sesuai jadwal yang tertera pada surat undangan.
- Verifikasi data oleh petugas.
- Menerima dana bansos.