JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bayi berinisial A yang masih berusia dua tahun dilaporkan terseret arus air saat proses evakuasi korban banjir di Jalan J, Gang Perintis, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025.
Peristiwa nahas itu terjadi setelah perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi korban banjir terbalik.
"Sekira jam 15.30 WIB Polsek Tebet telah mendapatkan laporan dari warga masyarakat tentang adanya seorang anak laki-laki yang hanyut di kali Ciliwung saat sedang dilakukan evakuasi oleh tim relawan," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Maret 2025.
Menurut Murodih, insiden itu terjadi ketika tim SAR sedang berusaha mengevakuasi lima orang korban banjir dengan menggunakan perahu karet. Namun, perahu karet tersebut terbalik karena kencangnya arus air sungai, sehingga korban jatuh dan terseret arus. Hingga kini korban belum ditemukan.
Baca Juga: Banjir Jabodetabek: Pakar Sebut Wajib Benahi Tata Kota Bukan Modifikasi Cuaca
"Dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis dan korban jatuh, sepertinya terbawa arus," ucapnya.
Atas kejadian mengenaskan itu, warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet Jakarta Selatan. Kemudian Tim Basarnas Jakarta Selatan dan tim gabungan lainnya masih melakukan pencarian. Namun hingga berita ini dibuat korban tak kunjung ditemukan.
"Masih belum ditemukan. Tim dari Basarnas Jakarta Selatan dengan tim gabungan lainnya sedang melakukan pencarian," kata Murodih.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan, pada mulanya balita A bersama korban banjir lainnya sedang dievakuasi dari rumahnya ke perahu karet tim SAR. Namun, dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu karet tersebut terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Banjir Jabodetabek
Selain balita berinisial A, kata Isnawa, dua anggota tim SAR yang ikut hanyut terseret arus banjir yang kuat. Beruntung kedua anggota Tim SAR masih bisa diselamatkan. Sayangnya korban A belum ditemukan dan sampai dengan saat ini pihaknya terus melakukan pencarian korban A.