Mitigasi dan Respons Cepat: Upaya Penanganan Banjir di Jabodetabek

Selasa 04 Mar 2025, 22:37 WIB
BPBD Kabupaten Bekasi mendirikan tenda pengungsi di Villa Mutiara Cikarang 2, Cikarang Selatan dan Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat, Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Dok BPBD Bekasi)

BPBD Kabupaten Bekasi mendirikan tenda pengungsi di Villa Mutiara Cikarang 2, Cikarang Selatan dan Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat, Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Dok BPBD Bekasi)

Di Kota Depok, banjir menyasar 15 kelurahan di 8 kecamatan. Meskipun sebagian besar wilayah sudah mengalami penurunan debit air, beberapa titik masih tergenang, seperti di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Pancoran Mas, dengan ketinggian air 30-40 cm. Kerugian material pun tercatat cukup besar, dengan puluhan rumah dan fasilitas umum terdampak.

Langkah Cepat Pemerintah

Menanggapi kondisi ini, BNPB tidak hanya menerjunkan personel dan memberikan bantuan logistik, tetapi juga melakukan langkah preventif jangka panjang. Salah satu strategi yang diterapkan adalah operasi modifikasi cuaca yang dilakukan pada 4-8 Maret 2025.

Upaya ini bertujuan untuk mengalihkan curah hujan ke area yang lebih aman guna mencegah meningkatnya volume air di wilayah perkotaan.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto juga telah turun langsung meninjau lokasi banjir di Cisarua, Kabupaten Bogor, guna memastikan koordinasi dan bantuan berjalan optimal.

Dengan berbagai langkah mitigasi dan penanganan darurat, diharapkan dampak bencana ini dapat diminimalisir dan masyarakat dapat segera kembali ke kehidupan normal.

Berita Terkait
News Update