“Hasil pemeriksaan menunjukkan banyak korban mengalami penyakit kulit, flu, dan kelelahan,” ungkapnya.
Tim juga menyediakan obat-obatan yang langsung dibagikan kepada warga di pengungsian. “Patroli akan terus dilakukan hingga situasi kembali kondusif,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para pengungsi hanya beralaskan karpet musala untuk beristirahat.
Ruangan yang sempit dan terbuka membuat mereka kedinginan saat hujan turun, apalagi tanpa adanya selimut.
Sementara itu, kamar mandi wanita juga digunakan sebagai dapur darurat untuk memasak makanan.