Banjir Jabodetabek: Ribuan Warga Terdampak, Pemerintah Siapkan Langkah Pemulihan

Selasa 04 Mar 2025, 12:34 WIB
Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah sejak Senin, 3 Maret 2025 mengakibatkan banjir di beberapa daerah, termasuk Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, banjir merendam sejumlah titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. Akibatnya, sebanyak 323 rumah terdampak dan 1.027 jiwa terpaksa menghadapi dampak bencana ini.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Poskota pada Selasa, 4 Maret 2025, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, menyampaikan bahwa BNPB telah mendistribusikan bantuan logistik berupa 200 matras, 100 terpal, 200 paket sembako, 100 paket makanan siap saji, serta hygiene kit. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa air masih menggenangi beberapa wilayah terdampak.

Baca Juga: Puluhan Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 3 Meter

Di Kabupaten Bogor, BPBD setempat melaporkan bahwa upaya pembersihan lumpur pascabanjir telah dilakukan sejak Selasa, 4 Maret 2025 dengan melibatkan warga dan petugas terkait. Sebanyak 346 warga masih bertahan di pengungsian yang berlokasi di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah warga di RT 03/01.

Banjir di wilayah ini berdampak pada 204 rumah, dengan 24 rumah mengalami kerusakan ringan, satu rumah rusak sedang, dan 16 unit mengalami kerusakan berat. Selain itu, satu jembatan putus serta satu fasilitas pendidikan turut terdampak.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M telah meninjau langsung kondisi di Kecamatan Cisarua dan menyerahkan bantuan logistik kepada warga. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan memastikan keselamatan masyarakat dan mempertimbangkan relokasi ke lokasi yang lebih aman.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 350 rumah di wilayah Pagedangan terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimanceuri setelah hujan deras pada Minggu, 2 Maret 2025. Hingga Selasa, 4 Maret 2025, banjir mulai surut dan pendataan serta evakuasi warga masih berlangsung.

Di Kabupaten dan Kota Bekasi, BPBD telah mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. Sebanyak 140 rumah di Kota Bekasi dan 15 rumah di Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian antara 150 hingga 200 sentimeter.

Baca Juga: Puluhan Mobil Terendam Banjir di Grand Galaxy Bekasi, Warga Tak Sempat Menyelamatkan Kendaraan

Dalam konferensi pers terkait penanganan banjir di wilayah Jabodetabek pada Selasa, 4 Maret 2025, Kepala BNPB Suharyanto menegaskan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak, terutama selama bulan Ramadan, akan menjadi prioritas.

Berita Terkait
News Update