BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna tinjau lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa, 4 Maret 2025.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, meninjau tiga tumpuan aliran sungai, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor, dan Sungai Cipeujeung yang menjadi salah satu penyebab bencana banjir di ruas jalan provinsi Jalan Raya Laswi dan sekitarnya.
Masih berada di kawasan lokasi banjir, Kang DS juga meninjau lokasi akses pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang menghubungkan antara Jalan Raya Laswi Cidawolong Desa Biru dengan Jalan Anyar Desa Rancakasumba Solokanjeruk.
Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 kilometer itu masih tertunda pengerjaannya oleh Provinsi Jabar. Pembangunan jalan itu adalah akses jalan alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan di kawasan Majalaya, namun sampai saat ini pengerjaannya masih tertunda.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gerak Cepat Tangani Robohnya Jembatan Loji di Perbatasan Bogor-Karawang
Di lokasi pembangunan Jalan Lingkar Majalaya itu, Kang DS langsung melakukan komunikasi dengan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi melalui video call.
Kepada Gubernur Jabar, Kang DS melaporkan langsung kondisi banjir di kawasan Cidawolong Majalaya yang masuk akses jalan provinsi Jalan Laswi Majalaya. Dedi pun langsung meresponsnya dan akan menangani persoalan banjir di jalan provinsi tersebut.
Selain itu, Kang DS juga melaporkan pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang tidak dilanjutkannya pengerjaannya oleh Provinsi Jabar. Karena pembangunan jalan itu kewenangan Provinsi Jabar. Dedi berjanji akan melanjutkan pembangunan jalan tersebut sampai tuntas.
"Dan juga saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, insya Allah akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pak Gubernur Jabar," katanya.
Baca Juga: Banjir Landa Tangerang Selatan, Ribuan Rumah Terendam
Kang DS mengatakan setelah dilakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir di kawasan Cidawolong, memang kondisi di lapangan terjadi tiga tumpuan aliran sungai yang berasal dari Sungai Cidawolong, Cipeujeung, dan Sungai Cibotor.