Dia berharap alat elektronik yang tertinggal masih bisa berfungsi atau setidaknya masih bisa diperbaiki untuk kembali digunakan. Namun ia memastikan semua peralatan elektronik yang ada di rumahnya sudah dievakuasi ke lantai dua.
"Sekarang enggak tahu sudah surut apa belum air lantai dua, rice cooker, televisi terakhir saya tinggal sih masih aman. Tapi enggak tahu sekarang, saya pasrah saja, mau bagaimana lagi," ucap Dewi.
Saat ini Dewi bersama ratusan pengungsi lainnya membutuhkan bantuan makanan untuk buka puasa dan sahur. Apalagi sampai dengan Selasa, 4 Maret 2025 pukul 14.00 WIB belum ada tanda-tanda air bakal surut dengan cepat.
Kemudian juga sampai saat ini belum ada informasi apakah bakal ada bantuan dari Pemprov Jakarta atau lainnya untuk makan buka puasa.
"Pasti kami yang di pengungsian butuh bantuan untuk buka nanti, juga sahur nanti. Kalau malam sore kering juga belum sempat buat sahur," ujar dia.