Namun, aktivitas fisik sebaiknya dilakukan setelah makan besar agar tubuh memiliki cukup energi," kata Dr. Hiayat.
Penelitian dalam Diabetes Research and Clinical Practice (2021) menunjukkan bahwa olahraga ringan setelah berbuka dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula darah bagi penderita diabetes.
7. Waspada terhadap Gejala Hipoglikemia atau Hiperglikemia
Penderita diabetes yang berpuasa harus waspada terhadap gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).
Dr. Putri mengingatkan bahwa gejala hipoglikemia dapat mencakup pusing, berkeringat, atau rasa lemas, sementara hiperglikemia dapat menyebabkan sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, dan kelelahan.
"Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera berbuka puasa dan periksa kadar gula darah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik," katanya.
Itulah langkah yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan aman.