Bukan Hal Baru! Kasus Korupsi Pertamina Sudah Ada di Zaman Orba, Melibatkan Kakek Mertua Dian Sastro Ibnu Sutowo

Senin 03 Mar 2025, 10:13 WIB
Ibnu Sutowo, direktur utama Pertamina era Orde Baru, hidup bak sultan meski gajinya hanya 300 USD per bulan. (Sumber: X/@momonhistory)

Ibnu Sutowo, direktur utama Pertamina era Orde Baru, hidup bak sultan meski gajinya hanya 300 USD per bulan. (Sumber: X/@momonhistory)

POSKOTA.CO.ID - Pertamina, perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia, sering kali menjadi sorotan karena kasus korupsi yang melibatkannya. Kasus terbaru yang ramai dibicarakan adalah kasus Pertamax.

Namun, ini bukan pertama kalinya Pertamina terjerat skandal korupsi besar. Sejarah mencatat, di era Orde Baru (Orba), Pertamina pernah menjadi pusat skandal korupsi yang begitu besar hingga membuat tokoh-tokoh seperti Mohammad Hatta dan Hoegeng enggan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Kenapa? Karena ada pejabat Pertamina yang terlibat korupsi dimakamkan di sana. Siapa dan bagaimana kisah korupsi ini terjadi? Mari kita telusuri.

Baca Juga: Keterangan di SIKS Ini Menjadi Tanda Bansos Dihentikan Pemerintah, Cek Segera Jika Belum Terima Bantuan!

Pertamina di Era Orba: Solo Carry Ekonomi Indonesia

Melansir dari platform X akun @momonhistory, pada masa Orde Baru, sektor minyak dan gas (migas) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Melonjaknya harga minyak dunia (oil boom) pada tahun 1970-an membuat Pertamina, yang saat itu dipimpin oleh Ibnu Sutowo, meraup keuntungan besar.

Pertamina menjadi penopang utama pembangunan negara di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan.

Namun, di balik kesuksesan itu, ada masalah besar yang mengintai. Pertamina bergerak sangat tertutup. Perusahaan migas nasional ini menjalankan operasinya tanpa sepengetahuan pemerintah maupun DPR.

Ibnu Sutowo, sang direktur utama, menjalankan Pertamina bak perusahaan pribadi. Bahkan, sebelum oil boom terjadi, ia sudah dituduh melakukan penyelewengan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Gaya Hidup Sultan dengan Gaji Pas-pasan

Ibnu Sutowo, yang juga dikenal sebagai kakek mertua aktris Dian Sastrowardoyo, hidup bak sultan meski gajinya hanya 300 USD per bulan.

Ia mengendarai Rolls Royce, memeriksakan giginya di Amerika Serikat, dan gemar memberikan hadiah mewah kepada kolega-koleganya. Media masa itu menjulukinya "The Untouchable Man" karena kekuasaannya yang begitu besar dan sulit disentuh.

Kekuasaan Ibnu Sutowo semakin tak terbendung saat Pertamina melakukan ekspansi besar-besaran ke berbagai bidang usaha.

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

Berita Terkait

News Update