POSKOTA.CO.ID – Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, namun bagaimana dengan donor darah terutama bagi yang rutin melakukannya?
Sebenarnya, donor darah tetap bisa dilakukan saat puasa Ramadhan. Namun ada waktu tertentu yang dianjurkan agar para pendonor tetap sehat dan bugar.
Hal tersebut bahkan telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Majelis Permusyawaratn Ulama (MPU) Aceh Tengku H. M Faisal Ali.
Baca Juga: Mantap! Para 'Kuli Tinta' di Lebak Santuni Puluhan Anak Yatim dan Lakukan Aksi Donor Darah
"Walau bulan Ramadhan, pendonor darah boleh tetap melakukan donor setelah menjalankan syalat Tarawih," ujarnya di Aceh, Jum'at 28 Februari 2025, melansir laman Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU Aceh).
Hai itu disampaikannya agar masyarakat tidak ragu melakukan donor darah di bulan Ramadhan. "Tidak ada pembatalan puasa, karena donor darah dilakukan di malam hari," terangnya.
Karenanya, dia berharap pada masyarakat yang aktif berdonor darah terus mendonorkan darahnya, karena setiap tetes darah akan membantu nyawa orang lain.
Melansir laman resmi BeritaDepok.go.id, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Dudi Mi'raz mengajak seluruh masyarakat untuk mendonorkan darah.
Baca Juga: Seratusan Pelajar SMAN 70 Bulungan Ikuti Donor Darah, Digelar PMI Jakarta Selatan
“Idealnya kalau ingin mendonorkan darah selama bulan Ramadan bisa di pagi atau sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Hal tersebut, agar pendonor tidak lemas dan tetap sehat,” terangnya.
Apalagi terdapat fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebutkan bahwa donor darah tidak membatalkan puasa.
“Bentuk sedekah bukan hanya materi, tetapi bisa juga dengan meningkatkan kepedulian sesama, contohnya sumbang darah," terangnya.
"MUI juga sudah buat fatwa, bahwa donor tidak membatalkan puasa, seharusnya itu yang menjadi landasan untuk donor di bulan puasa. Hanya mungkin, waktunya saja yang diatur,” tambahnya.
Baca Juga: Menyambut HUT ke-76 TNI, Pejuang Bravo Lima Jakarta Gelar Aksi Donor Darah
Tips Donor Darah Saat Puasa
Agar ibadah tetap lancar dan aman, Anda harus memperhatikan beberapa hal sebelum menjalani donor darah saat puasa.
Berikut adalah beberapa tips donor darah saat bulan puasa atau Ramadhan yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukannya:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Sebenarnya dari pada siang atau sore hari, sebaiknya pilih waktu pagi hari setelah sahur atau malam hari setelah berbuka puasa atau salat tarawih.
Pada waktu ini, cadangan air dan makanan di tubuh masih memadai. Tubuh juga masih lebih fit saat pagi hari karena belum melakukan aktivitas apa pun.
Baca Juga: Layanan Motor Donor Darah PMI Kota Bekasi Sepi Peminat
2. Pastikan Tubuh Terhidrasi
Sebelum melakukan donor darah, pastikan tubuh sedang dalam kondisi terhidrasi dengan baik. Untuk memastikannya, Anda perlu minum banyak air putih sebelum memulai donor darah.
Inilah yang bisa menjadi alasan menngapa donor darah saat puasa dianjurkan setelah sahur atau berbuka puasa, ketika tubuh baru mendapat asupan cairan.
Selain mencegah risiko efek samping dan membantu staf medis menemukan pembuluh darah, ini dapat membantu mempersingkat waktu donasi.
3. Tidur Cukup
Pastikan Anda sudah cukup tidur pada malam hari sebelum donor darah dilakukan. Tidur yang cukup dapat membuat tubuh Anda lebih fit.
Sebaliknya, kurang tidur bisa membuat Anda kekurangan energi dan memengaruhi suasana hati Anda. Orang dewasa setidaknya harus tidur selama 7 jam untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Baca Juga: PMI Jaksel Gelar Kegiatan Donor Darah dalam Acara INKINDO DKI Jakarta
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Pilihlah makanan kaya zat besi yang bisa menjadi makanan penambah darah. Misalnya daging merah, ikan, daging unggas, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Konsumsi pula makanan kaya zat besi ini sebagai menu berbuka puasa jika berencana mendonorkan darah pada malam hari setelah berbuka puasa atau salat tarawih.
5. Hindari Olahraga Berat
Olahraga sebelum melakukan donor darah boleh saja dilakukan. Namun, sebaiknya Anda hanya melakukan olahraga yang ringan, seperti jalan kaki.
Hindari olahraga yang berat, seperti angkat beban, sebelum, saat, dan setelah hari donor dilakukan. Meski berolahraga, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik begitu donor darah akan dilakukan.
Melansir NHS Blood and Transplant, menjaga tubuh dalam keadaan istirahat penting untuk memberinya kesempatan mengisi kembali cairan yang hilang selama donor dilakukan.