POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial video lawas yang memperlihatkan momen peresmian pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh Presiden Soeharto.
Video tersebut menjadi sorotan lantaran pabrik tekstil terbesar di Indonesia ini kini harus menutup operasinya pada 1 Maret 2025 di era Presiden Prabowo Subianto, mantan menantu Soeharto.
Keputusan untuk menutup operasional pabrik membuat lebih dari 10.000 karyawan harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Video viral tersebut menjadi simbol kejayaan masa lalu yang kini berakhir dengan kebangkrutan Sritex.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Presiden Soeharto didampingi oleh Ibu Negara saat meninjau pabrik tekstil tersebut.
Momen ini mengingatkan publik akan kedekatan Soeharto dengan pemilik Sritex saat itu, Muhammad Lukminto.
Sritex bukan sekadar perusahaan biasa, melainkan bagian dari pertumbuhan ekonomi industri tekstil Indonesia pada masanya.
Peresmian pabrik baru Sritex pada tahun 1992 dilakukan bersamaan dengan acara perluasan 275 usaha kelompok aneka industri yang dipusatkan di lokasi Sritex, Sukoharjo.
Meskipun sempat berjaya di era 1990-an hingga awal 2000-an, Sritex akhirnya harus menyerah menghadapi tantangan ekonomi.
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, memberikan pernyataan terakhirnya kepada seluruh karyawan setelah pengumuman PHK massal.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas loyalitas dan dedikasi seluruh karyawan yang telah membangun perusahaan ini selama bertahun-tahun.