POSKOTA.CO.ID - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga kesehatan agar tetap prima sepanjang hari.
Dokter sekaligus artis, Lula Kamal, membagikan beberapa tips penting yang dapat membantu umat Muslim tetap bugar selama menjalankan puasa.
Menurutnya, menjaga keseimbangan nutrisi, pola makan yang tepat, serta memperhatikan aktivitas fisik sangat berperan dalam menjalani puasa dengan lancar.
Pentingnya Sahur yang Sehat
Salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan adalah mengonsumsi makanan sehat saat sahur. Dr. Lula Kamal menekankan pentingnya memilih makanan bergizi dan menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi, seperti makanan olahan dan makanan instan.
"Garam dapat menarik cairan dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar porsi makan saat sahur tidak berlebihan, terutama dalam mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi putih.
"Kalau kita makan terlalu banyak saat sahur, tubuh akan bekerja keras untuk mencernanya, sehingga energi justru cepat terkuras dan kita jadi cepat lapar," jelasnya. Sebagai gantinya, ia merekomendasikan konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah yang lebih lambat dicerna oleh tubuh dan mampu memberikan energi lebih lama.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Berbagi Tips Jitu Mengatasi Perut Kembung Setelah Sahur Saat Puasa Ramadhan
Hindari Makanan Terlalu Manis
Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan manis saat sahur dapat membantu memberikan energi lebih lama, padahal menurut dr. Lula Kamal, hal tersebut justru bisa berakibat sebaliknya.
"Makanan dengan kadar gula tinggi memang memberikan energi instan, tetapi efeknya hanya sementara. Setelah itu, kadar gula darah bisa turun drastis dan menyebabkan tubuh cepat lemas," paparnya.
Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan gula alami, seperti kurma atau pisang, yang dapat memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.