Rumah Mewah Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Dijaga Ketat Pasukan Tactical, Ada Apa?

Minggu 02 Mar 2025, 07:27 WIB
Rumah megah Riva Siahaan di Cluster Emerald Garden, Bintaro, kini dijaga ketat oleh orang-orang berseragam tactical setelah kasus korupsi Pertamina terungkap. (Sumber: Dok/Kejagung)

Rumah megah Riva Siahaan di Cluster Emerald Garden, Bintaro, kini dijaga ketat oleh orang-orang berseragam tactical setelah kasus korupsi Pertamina terungkap. (Sumber: Dok/Kejagung)

POSKOTA.CO.ID - Suasana sejuk dan tenang di Cluster Emerald Garden, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, menjadi tempat tinggal Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.

Namun, ketenangan itu kini berubah setelah Riva ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi besar-besaran yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

Kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp193,7 triliun membuat rumah megahnya kini dijaga ketat oleh orang-orang berseragam tactical.

Baca Juga: Elkan Baggott Tolak Secara Halus Panggilan Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Ini Alasannya

Cluster Emerald Garden: Tempat Tinggal Eksklusif dengan Sistem Keamanan Ketat

Cluster Emerald Garden dikenal sebagai kawasan perumahan elite di Bintaro. Dengan sistem one gate system, hanya ada satu titik akses keluar-masuk yang dilengkapi portal otomatis.

Di tengah gerbang utama, terdapat pos penjagaan yang selalu dipantau oleh petugas keamanan. Pohon-pohon rimbun yang menghiasi area cluster menambah kesan sejuk dan nyaman bagi penghuninya.

Rumah Riva Siahaan terletak beberapa ratus meter dari gerbang utama. Meskipun awak media tidak diizinkan mendekati rumah tersebut, pengamatan dari luar menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah bangunan dua lantai dengan desain modern dan mewah.

Seorang petugas keamanan berinisial G mengungkapkan bahwa sejak kasus korupsi ini terungkap, rumah Riva selalu dijaga oleh orang-orang berseragam tactical.

"Kita diinstruksikan dari pimpinan, belum ada yang diizinkan masuk ke dalam. Ini hasil briefing pimpinan saya, enggak boleh ada yang masuk selain warga dan kerabat," kata G saat ditemui Tribunnews pada Kamis, 27 Februari 2025.

Penjaga Tactical: Sipil atau Aparat?

Menariknya, keempat orang yang menjaga rumah Riva bukanlah anggota kepolisian atau TNI. Mereka adalah sipil yang menggunakan seragam tactical.

Hal ini terungkap dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mereka tinggalkan di pos keamanan cluster. "Setahu saya bukan polisi, sipil tapi bajunya tactical. Soalnya kan meninggalkan KTP juga. Nah, di situ enggak tertulis polisi. KTP-nya sipil," tutur G.

Selain itu, G juga mengungkapkan bahwa selama kasus ini bergulir, beberapa pegawai Pertamina sering bolak-balik ke rumah Riva.

"Ngecek terus, tadi sempat datang. Tapi sudah keluar lagi. Ya ngecek aja, mantau terus," jelasnya. Namun, tujuan kunjungan para pegawai tersebut belum diketahui secara pasti.

Kekayaan Riva Siahaan: Lonjakan Signifikan dalam Beberapa Tahun

Riva Siahaan tercatat memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp18,9 miliar berdasarkan laporan terbaru yang disampaikan pada 31 Maret 2024.

Jumlah ini meningkat drastis dari laporan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp9,3 miliar. Pada 2021, kekayaannya tercatat Rp5,2 miliar, sementara pada 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp4,1 miliar dan Rp3,1 miliar.

Rincian kekayaan Riva meliputi tiga aset tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, lima kendaraan bermotor, serta sejumlah harta bergerak lainnya. Berikut detail kekayaannya:

  1. Tanah dan Bangunan: Rp7,75 miliar

    • Tanah dan bangunan seluas 120 m²: Rp2 miliar
    • Tanah dan bangunan seluas 150 m²: Rp2,5 miliar
    • Tanah dan bangunan seluas 275 m²: Rp3,25 miliar
  2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp2,9 miliar

    • Sepeda Motor Honda Revo (2011): Rp5 juta
    • Sepeda Motor Piaggio Mp3 (2014): Rp175 juta
    • Mobil Toyota Vellfire (2018): Rp850 juta
    • Sepeda Motor Harley Davidson Ultra Classic (2005): Rp320 juta
    • Mobil Lexus Rx350 (2023): Rp1,55 miliar
  3. Harta Bergerak Lainnya: Rp808 juta
  4. Surat Berharga: Rp1,5 miliar
  5. Kas dan Setara Kas: Rp8,68 miliar
  6. Utang: Rp2,65 miliar

Total harta kekayaan Riva sebenarnya mencapai Rp21,6 miliar, tetapi setelah dikurangi utang, nilai bersihnya menjadi Rp18,9 miliar.

Baca Juga: Elkan Baggott Tolak Secara Halus Panggilan Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Ini Alasannya

Kasus Korupsi Pertamina: Tak Hanya Pertalite, Premium Juga Diduga Dioplos

Kasus korupsi yang menjerat Riva Siahaan tidak hanya melibatkan pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax, tetapi juga dugaan pengoplosan Premium menjadi Pertamax. Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan bukti-bukti baru terkait praktik ini.

Dua tersangka baru, Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga) dan Edward Cone (Vice President Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga), telah ditetapkan.

Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, menjelaskan bahwa Maya dan Edward melakukan pembelian oktan RON 90 (Pertalite) dengan harga RON 92 (Pertamax) atas perintah Riva Siahaan.

Selanjutnya, mereka melakukan blending (pengoplosan) dengan menggunakan RON 88 (Premium) dan RON 92 (Pertamax) di Terminal PT Orbit Terminal Merak.

Praktik ini menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun. Pemilik terminal, Muhammad Keery Andrianto Riza dan Gading Ramadan Joede, juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita Terkait
News Update