Perselisihan antara NJZ dan ADOR memanas sejak November 2024, ketika para anggota mengklaim bahwa kontrak mereka dihentikan secara sepihak karena ADOR gagal memenuhi kewajibannya sebagai agensi.
Sebagai tanggapan, ADOR mengajukan perintah hukum untuk mempertahankan status agensi dan mencegah penyelesaian kontrak periklanan.
Para anggota NJZ kemudian menunjuk Sejong Legal Law Firm, firma hukum yang juga mewakili mantan CEO ADOR, Min Hee Jin.
Sidang pendahuluan atas kasus ini dijadwalkan akan digelar sekitar Maret 2025, bertepatan dengan penampilan perdana NJZ di ComplexCon.