Selain sebagai bentuk ibadah, salat tarawih juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa tujuan utama dari ibadah puasa adalah agar seseorang menjadi lebih bertakwa.
Salat tarawih melengkapi ibadah puasa dengan memperbanyak doa, dzikir, serta bacaan Al-Qur’an.
Ketika seorang Muslim melaksanakannya dengan penuh kesungguhan, hatinya akan semakin tenang, dan hubungan spiritualnya dengan Allah akan semakin erat.
Dengan demikian, Ramadan tidak hanya menjadi bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga bulan memperbaiki kualitas keimanan.
Baca Juga: Ditinggal Pemilik Sholat Tarawih, Rumah di Desa Baros Lebak Ludes Terbakar
3. Meraih Keberkahan Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda.
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
Salat tarawih yang dilakukan secara konsisten, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan, dapat menjadi jalan untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam tersebut agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah.
Demikian tiga rahasia utama dari ibadah Tarawih dari Ustadz Adi Hidayat untuk meraih pahala berlipat saat puasa Ramadhan.