Dari Lembah Kuning, mereka kemudian melanjutkan pendakian dengan berjalan kaki, menghadapi medan berat yang dikenal ekstrem dan penuh tantangan.
Baca Juga: Fiersa Besari Ada dalam Rombongan Dua Pendaki Puncak Cartenz yang Meninggal Dunia
Dalam perjalanan turun, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti diduga mengalami hipotermia akibat cuaca ekstrem di Puncak Carstensz.
Lokasi ini memang dikenal memiliki suhu yang sangat dingin, sering kali turun hingga di bawah nol derajat Celsius, terutama saat malam hari.
Kondisi ini bisa menjadi berbahaya bagi pendaki yang tidak cukup terlindungi atau mengalami kelelahan ekstrem.
Menurut keterangan Andreas Harsono, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, yang masing-masing berusia 60 tahun, tidak dapat bertahan menghadapi cuaca ekstrem di ketinggian lebih dari 4.884 meter di atas permukaan laut.
Mereka akhirnya mengembuskan napas terakhir mereka di puncak gunung, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan komunitas pendaki di Indonesia.
Lilie Wijayanti Poegiono dikenal sebagai seorang perancang busana berbakat yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
Ia juga merupakan alumni dari SMA Dempo, Malang, yang dikenal memiliki banyak lulusan sukses di berbagai bidang.
Kepergiannya tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan kolega di industri fashion Tanah Air.
Sementara itu, Elsa Laksono berprofesi sebagai dokter gigi di Jakarta. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dan mencintai petualangan.