PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pedagang timun suri di Pasar Labuan, Pandeglang, meraup keuntungan berlimpah dalam dua hari bulan Ramadhan ini.
Di Pasar Labuan, Pandeglang, serta beberapa pasar tradisional lainnya dan pinggir jalan raya, sudah banyak lapak-lapak penjualan timun suri.
Buah timun suri bisa dijadikan olahan sop buah untuk hidangan berbuka puasa. Beraroma harum serta rasa lezat ketika dijadikan oleh Es dengan campuran lainnya.
Salah seorang pedagang timun suri di Pasar Labuan, Kasman, 53 tahun, mengaku kebanjiran konsumen. Dalam dua hari terakhir, permintaan timun suri cukup tinggi, hingga dirinya pun sempat keteteran melayani konsumen.
Baca Juga: Mulai H-10 Lebaran, KAI Siapkan Ribuan Takjil Gatis untuk Pemudik di 21 Stasiun
"Alhamdulillah dari kemarin awal puasa dan hari ini, permintaan timun suri cukup banyak. Sehingga saya pun sempat keteteran," kata Kasman di Pasar Labuan, Minggu, 2 Maret 2025.
Hingga kini, ratusan timun suri sudah terjual. Ia menjual timun suri mulai Rp5 ribu hingga Rp20 ribu per buah.
"Banyaknya permintaan buah timun suri ini omzet penjualan saya pun alhamdulillah meningkat. Sela dua hari ini di awal Ramadhan, omzet yang saya dapat sekitar Rp 650 ribu hingga Rp 709 ribu," ujarnya.
Bisnis timun suri ini sudah dilakoni Kasman belasan tahun lalu. Namun, usaha ini tergolong musiman, karena timun suri laku selama Bulan Ramadhan saja.
Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Pedagang Takjil di Kelapa Dua Jakbar Dibanjiri Pembeli
"Hanya bulan Ramadhan, kalau bulan-bulan biasa saya menjual sayur mayur di pasar ini. Kalau timun suri setahun sekali, karena buah timun suri hanya banyak ditemukan saat bulan puasa saja," tuturnya.