Benarkah Tidur Setelah Sahur Bahaya bagi Kesehatan Tubuh? Simak Alasan Ilmiahnya

Minggu 02 Mar 2025, 09:59 WIB
Ilustrasi. Penelitian ilmiah mengungkapkan fakta terkait bahaya tidur setelah sahur terhadap kesehatan tubuh. (Freepik)

Ilustrasi. Penelitian ilmiah mengungkapkan fakta terkait bahaya tidur setelah sahur terhadap kesehatan tubuh. (Freepik)

“Untuk mencegah masalah ini, disarankan untuk memberi jeda sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum tidur. Ini memberi kesempatan tubuh untuk memproses makanan yang masuk,” tambahnya.

3. Hasil Penelitian Jurnal Ilmiah

Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan pengaruh tidur setelah makan terhadap kesehatan tubuh, termasuk setelah sahur.

Berikut adalah beberapa temuan penting:

Baca Juga: Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan, Ustaz Abdul Somad: Tradisi yang Bernilai Ibadah

- Penelitian oleh American Journal of Clinical Nutrition (2015)

Penelitian ini menunjukkan bahwa tidur segera setelah makan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

Ketika tubuh tidak aktif setelah makan, kalori yang masuk lebih sulit dibakar, sehingga kemungkinan penambahan berat badan meningkat.

- Journal of Gastroenterology (2016)

Studi ini menemukan bahwa tidur setelah makan dapat memicu gejala refluks gastroesofagus (GERD), yang dapat menyebabkan rasa terbakar di dada, mulut terasa asam, dan gangguan tidur.

Penelitian ini menunjukkan bahwa posisi tubuh horizontal setelah makan dapat memengaruhi katup esofagus yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

- Studi oleh University of Illinois (2019)

Penelitian ini menyebutkan bahwa tidur setelah makan yang kaya akan karbohidrat sederhana dapat memengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Berita Terkait
News Update