Perlu diketahui bahwa yogurt mengandung bakteri baik yang mendukung kesehatan usus dan membantu proses pencernaan.
Probiotik dalam yogurt juga dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti kembung atau sembelit, yang sering terjadi selama puasa.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Dairy Science menemukan bahwa probiotik dalam yogurt dapat meningkatkan keseimbangan mikroflora usus, yang dapat membantu meringankan masalah pencernaan yang mungkin timbul selama berpuasa.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah pilihan sarapan yang sempurna saat sahur. Makanan ini kaya akan serat dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Oatmeal mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat membantu dalam mempertahankan energi sepanjang hari selama puasa.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology menunjukkan bahwa konsumsi oatmeal secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menjaga kestabilan gula darah.
6. Nasi Merah
Nasi merah adalah pilihan karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Nasi merah mengandung lebih banyak serat dan nutrisi yang membantu menjaga kestabilan energi sepanjang hari.
Karena nasi merah mengandung serat yang lebih banyak, ia membantu memperlambat proses pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini juga memberikan energi yang tahan lama selama berpuasa.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, yang membuatnya lebih baik untuk mempertahankan energi secara bertahap.
Itulah 6 rekomendasi makanan sehat yang dinilai baik dikonsumsi pada saat puasa Ramadhan menurut para ahli.
.jpg)
.jpg)
